Saturday, June 13, 2009

Is Always The First Time

Judul diatas adalah quote dari seorang model Indonesia yang besar di Perancis, Mariana Renata di sebuah iklan. Kalimat yang sederhana, tetapi penuh arti.

Segala sesuatu memang akan selalu mempunyai saat-saat pertama. Seorang koki handal pasti pernah mengalami saat-saat pertama belajar memasak. Seorang ahli komputer pun tidak serta merta langsung menjadi ahli. Pasti ada saat dia untuk pertama kalinya belajar komputer.

Yang namanya saat-saat pertama, biasanya sangat berat. Seorang peragawati, di saat-saat pertama kalinya belajar berlenggak-lenggok diatas catwalk, mungkin mengalami beberapa kali terkilir kaki ataupun dimarahin. Begitu pula sang koki, saat-saat pertama belajar, makanan yang dihasilkan pasti masih gak karuan rasanya. Keasinan lah, ataupun malah terlalu hambar.

Lalu apa yang membuat mereka-mereka itu menjadi sukses saat ini? Seorang Mariana menjadi model terkenal. Rudy Chaeruddin menjadi koki handal. Bill Gates ataupun Steve Jobs menjadi ahli sekaligus pengusaha komputer nomor wahid di dunia.

Jawabannya yakni semangat pantang menyerah dari diri mereka. Mereka mungkin gagal at the first time or first chance. Tapi mereka tidak menyerah untuk mencoba dan mencoba lagi. Bagi mereka, setelah first time, akan ada second time, third time dan seterusnya. Dan dari belajar dari kegagalan demi kegagalan itulah, akhirnya mereka bisa mencari jalan terbaik.

Hari ini, dia mendapatkan kesempatan pertama dalam hidupnya untuk menjadi seorang panitia. Menurutku kesempatan pertama yang tidak tanggung-tanggung, panitia sebuah seminar yang membawa nama Fakultas dari Universitas yang sudah punya nama besar di dunia pendidikan di Indonesia.

Karena seminar ini, sejak dua minggu yang lalu, dia mendadak sibuk banget. Jabatannya pembantu umum. Tapi karena dialah salah satu orang termuda di fakultasnya, jabatan itu benar-benar seperti sebutannya, he he he he. Benar-benar pembantu umum yang mengurusi dari A sampai Z.

Hampir setiap sharing tentang seminar ini, isinya kesel melulu, he he he he. Ada sih saat-saat dia gembira karena yang diharapkan berjalan sesuai rencana. Tapi terkadang masa senengnya cuma 1 hari. Besoknya sudah kesel lagi.

Semakin mendekati acara, tingkat stress semakin tinggi. Dan hari ini dia benar-benar pontang-panting. Jika hari-hari sebelumnya dia menghadapi permasalahan hanya dengan internal panitia, di hari H ini, dia harus menghadapi permasalahan baru, yakni dari sisi eksternal a.k.a peserta seminar. Dan permasalahan dari sisi ini adalah permasalahan terberat, karena sebagai customer, mereka memang berhak complain jika ada sesuatu yang kurang berkenan. Tidak ada yang namanya mengharapkan kemakluman jika berhadapan dengan customer, karena mereka adalah raja.

Dan Alhamdulillah seminar itupun akhirnya selesai juga. Kini untuk sementara dia bisa sedikit mengambil nafas panjang. Beristirahat sejenak. Tapi Ingat, sejenak saja, karena masih banyak hal lain yang menunggu untuk diperjuangkan.

Segala kesibukan, kekesalan, kecemasan sekarang sudah menjadi masa lalu. Berhasil ataupun gagal semua sudah jadi masa lalu. Yang terpenting sekarang, bagaimana pengalaman pertama ini bisa menjadi pelajaran di masa-masa depan. Dan aku yakin dia sudah bisa mengambil banyak sekali hikmah dari kegiatan pertamanya ini… Gagal di saat-saat pertama adalah biasa, seperti yang pernah dialamin orang-orang yang kucontohkan diatas. Tetapi yang tidak biasa adalah jika kegagalan itu membuat kita menjadi semakin terpacu untuk memberikan yang terbaik di kesempatan selanjutnya. Masih gagal, coba lagi. Insha Allah suatu saat nanti pasti berhasil. Pasti!!!

Hmmmm…. Dia benar-benar makin keren aja… Benar-benar membuatku makin bangga padanya. I’m proud of you.. Really-really proud of you.. Its Always the first time, Neng

Btw, sebenarnya tulisan ini bukan hanya untuk dia saja sih. Tulisan ini utamanya malah untuk diriku sendiri yang sering mutungan, he he he he..

Semangat Neng!!!

Semangat Sur!!!!!!

2 Comments:

Neng said...

terimakasaih untuk dukungannya dan pengertiannya selama ini, untuk telinga yang tanpa lelah mendengarkan keluh kesahku. means so lot for me... ^^

Mas said...

I always beside you Neng... ^^

 

Copyright(r) by wongkentir