Sunday, June 28, 2009

Semoga...

Semoga malam ini menjadi awal yang baik untuk ke depan..

Tetap bersabar…
Tetap berdoa….
Jangan pernah lelah, jangan pernah menyerah..
Jaga hati kita, jaga komitmen kita….

Semoga rencana kita dilancarkan oleh-Nya…
Insha Allah….
Aku beruntung bisa menjadi pendampingmu
Terima kasih untuk tetap bersamaku…

Read More......

Thursday, June 18, 2009

Kegiatan Maintenance (Overview)

Hmmm… Lama banget ga nulis tentang pembangkit. Jadi kangen. Sebelumnya disini ku tekankan, sebenarnya aku bukan sarjana teknik mesin atau elektro yang sebenarnya lebih berhak untuk menulis tentang seluk beluk permesinan ini. Backgroundku malah sarjana komputer. Tapi hati kecil sedikit tertarik pada ilmu ini, jadi ya supaya ilmunya gak hilang, ya aku tulis di blog ini. Ku share pada semua pembaca sekalian. Semoga tulisan yang sederhana ini bisa memberi manfaat pada pembaca semua.

Bahan-bahan dari tulisan ini kukumpulkan di masa 2 tahun nggelibet di salah satu power plant tertua yang ada di Indonesia, PLTU Muara Karang, Jakarta.

Kali ini mau bercerita tentang Kegiatan Maintenance a.k.a pemeliharaan di sebuah unit pembangkit. Macam-macam dari kegiatan pemeliharaan adalah sbb:

1. Corrective Maintenance.

Corrective Maintenance bisa diibaratkan pekerjaan servis alias perbaikan. Jadi sebuah alat, pompa misalnya, rusak, lalu diperbaiki. Itulah kegiatan Corrective Maintenance

2. Preventive Maintenance.

Preventive Maintenance adalah pemeliharaan sebuah peralatan yang didasarkan pada fungsi waktu (time based) alias pemeliharaan rutin. Contohnya adalah pemeliharaan pompa setiap minggu. Kegiatan preventive maintenance biasanya meliputi kegiatan BLK yaitu Bersihkan, Lumasi dan Kencangkan.

3. Overhaul

Kegiatan Overhaul adalah pemeliharaan yang didasarkan pada fungsi waktu juga, tetapi skalanya bukan peralatan, tetapi skala unit. Biasanya dalam kegiatan overhaul, unit akan stop produksi untuk kemudian dibongkar untuk dirawat. Kegiatan overhaul juga dibagi dalam beberapa proses, misalnya simple inspection, main inspection dan major inspection. Beda dari tipe-tipe overhaul ini lama waktu serta macam-macam peralatan mana saja yang dibongkar. Insha Allah, pembahasan tentang overhaul akan dijelaskan tersendiri.

4. Predictive Maintenance.

Predictive Maintenance adalah kegiatan pemeliharaan yang didasarkan pada kondisi peralatan (condition monitoring) dan bukan fungsi waktu. Tujuan dari Pd Mini adalah mengetahui secara dini terjadinya gejala penyimpangan pada mesin, sehingga dapat segera dilakukan tindakan pencegahan untuk menghindari terjadinya kerusakan mesin.

Teknik-teknik PdM secara global yang kutahu ada 3, yakni:

- Monitoring Vibrasi

- Thermography

- Oil Analysis (Tribology)

Sama seperti overhaul, penjelasan dari masing-masing teknik PdM ini Insha Allah akan dijelas pada artikel tersendiri.

Nah 4 itulah kegiatan pemeliharaan utama di sebuah power plant. Sebenarnya masih ada beberapa jenis pemeliharaan lain seperti Emergency Maintenance, Pro-active Maintenance. Tetapi karena secara umum kegiatannya hampir sama dengan salah satu dari 4 kegiatan pemeliharaan diatas, maka tidak saya cantumkan di dalam list.

Dari 4 jenis pemeliharaan tersebut, dibagi menjadi 2 jenis pemeliharaan utama yakni

1. Planned Maintenance (Pemeliharaan Terencana) yang meliputi Preventive dan Predictive Maintenance (serta Overhaul).

2. Unplanned Maintenance (Pemeliharaan Tak Terencana) yang meliputi Corrective Maintenance.

Dari 2 jenis pemeliharaan tersebut bisa didapatkan nilai maintenance mix. Maintenance Mix didapat dari jumlah Planned Maintenance dibagi jumlah total Maintenance.

Maintenance mix = Planned Maintenance / (Planned Maintenance + Unplanned Maintenance)

Semakin besar nilai maintenance mix, berarti bisa dianggap semakin besar tingkat keberhasilan kegiatan pemeliharaan di power plant tersebut. Hal ini disebabkan dengan besarnya nilai maintenance mix, maka semakin kecil pula nilai corrective maintenance yang ini berarti semakin sedikit peralatan yang rusak.

Good Maintenance -> Good production -> Good result

Read More......

Counter di Traffic Light

Sudah pernah lihat counter seven segment yang sekarang banyak terpasang di traffic light seperti yang ditunjukkan pada gambar kan?

Terus terang, aku kagum dengan konsep counter ini. Sangat sederhana, tetapi sebenarnya mempunyai banyak sekali manfaat. Yang utama, tentu saja mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas yang memang sering terjadi di daerah-daerah persimpangan. Dengan adanya counter ini, si pemakai jalan bisa mengukur waktu saat kendaraannya akan melewati traffic light tersebut.

Hanya itukah fungsinya? Beberapa minggu terakhir ini, aku menemukan manfaat baru tentang adanya counter ini. Ya mungkin bukan hanya aku yang sudah pernah memikirkan manfaat ini.

Apa itu? Meminimalisasi polusi udara di kota.

Gimana caranya?

Sekarang ini, saat lampu merah menyala, hampir semua kendaraan menghentikan kendaraannya dalam keadaan mesin tetap menyala. Dalam keadaan idle seperti itu, memang tidak terlalu banyak bahan bakar yang dikeluarkan. Tetapi tetap saja, menurutku itu sebuah pemborosan. Dan juga ada polusi yang disebabkan.

Nah, alangkah baiknya, jika counter lampu merah masih menunjukkan angka 20 detik ke atas, kita mematikan mesin kendaraan kita dulu. Mungkin banyak yang mendebat pendapatku bahwa mematikan mesin motor selama 60 detik, untuk kemudian men-start-kembali, menghabiskan bahan bakar yang sama banyaknya. Mending tetap nyala saja. Okelah, mungkin untuk penghematan bahan bakar nilainya nol, tetapi setidaknya kita bisa mengurangi polusi udara meski hanya beberapa saat. Kita pun bisa menunggu lampu merah dengan lebih nyaman. Selain tidak ada asap di sekitar kita, suasana menjadi sedikit lebih tenang karena mesin kendaraan dimatikan.

Bumi ini butuh kepedulian kita kawan…

Let’s save earth.. for a better life tomorrow..

Read More......

Saturday, June 13, 2009

Is Always The First Time

Judul diatas adalah quote dari seorang model Indonesia yang besar di Perancis, Mariana Renata di sebuah iklan. Kalimat yang sederhana, tetapi penuh arti.

Segala sesuatu memang akan selalu mempunyai saat-saat pertama. Seorang koki handal pasti pernah mengalami saat-saat pertama belajar memasak. Seorang ahli komputer pun tidak serta merta langsung menjadi ahli. Pasti ada saat dia untuk pertama kalinya belajar komputer.

Yang namanya saat-saat pertama, biasanya sangat berat. Seorang peragawati, di saat-saat pertama kalinya belajar berlenggak-lenggok diatas catwalk, mungkin mengalami beberapa kali terkilir kaki ataupun dimarahin. Begitu pula sang koki, saat-saat pertama belajar, makanan yang dihasilkan pasti masih gak karuan rasanya. Keasinan lah, ataupun malah terlalu hambar.

Lalu apa yang membuat mereka-mereka itu menjadi sukses saat ini? Seorang Mariana menjadi model terkenal. Rudy Chaeruddin menjadi koki handal. Bill Gates ataupun Steve Jobs menjadi ahli sekaligus pengusaha komputer nomor wahid di dunia.

Jawabannya yakni semangat pantang menyerah dari diri mereka. Mereka mungkin gagal at the first time or first chance. Tapi mereka tidak menyerah untuk mencoba dan mencoba lagi. Bagi mereka, setelah first time, akan ada second time, third time dan seterusnya. Dan dari belajar dari kegagalan demi kegagalan itulah, akhirnya mereka bisa mencari jalan terbaik.

Hari ini, dia mendapatkan kesempatan pertama dalam hidupnya untuk menjadi seorang panitia. Menurutku kesempatan pertama yang tidak tanggung-tanggung, panitia sebuah seminar yang membawa nama Fakultas dari Universitas yang sudah punya nama besar di dunia pendidikan di Indonesia.

Karena seminar ini, sejak dua minggu yang lalu, dia mendadak sibuk banget. Jabatannya pembantu umum. Tapi karena dialah salah satu orang termuda di fakultasnya, jabatan itu benar-benar seperti sebutannya, he he he he. Benar-benar pembantu umum yang mengurusi dari A sampai Z.

Hampir setiap sharing tentang seminar ini, isinya kesel melulu, he he he he. Ada sih saat-saat dia gembira karena yang diharapkan berjalan sesuai rencana. Tapi terkadang masa senengnya cuma 1 hari. Besoknya sudah kesel lagi.

Semakin mendekati acara, tingkat stress semakin tinggi. Dan hari ini dia benar-benar pontang-panting. Jika hari-hari sebelumnya dia menghadapi permasalahan hanya dengan internal panitia, di hari H ini, dia harus menghadapi permasalahan baru, yakni dari sisi eksternal a.k.a peserta seminar. Dan permasalahan dari sisi ini adalah permasalahan terberat, karena sebagai customer, mereka memang berhak complain jika ada sesuatu yang kurang berkenan. Tidak ada yang namanya mengharapkan kemakluman jika berhadapan dengan customer, karena mereka adalah raja.

Dan Alhamdulillah seminar itupun akhirnya selesai juga. Kini untuk sementara dia bisa sedikit mengambil nafas panjang. Beristirahat sejenak. Tapi Ingat, sejenak saja, karena masih banyak hal lain yang menunggu untuk diperjuangkan.

Segala kesibukan, kekesalan, kecemasan sekarang sudah menjadi masa lalu. Berhasil ataupun gagal semua sudah jadi masa lalu. Yang terpenting sekarang, bagaimana pengalaman pertama ini bisa menjadi pelajaran di masa-masa depan. Dan aku yakin dia sudah bisa mengambil banyak sekali hikmah dari kegiatan pertamanya ini… Gagal di saat-saat pertama adalah biasa, seperti yang pernah dialamin orang-orang yang kucontohkan diatas. Tetapi yang tidak biasa adalah jika kegagalan itu membuat kita menjadi semakin terpacu untuk memberikan yang terbaik di kesempatan selanjutnya. Masih gagal, coba lagi. Insha Allah suatu saat nanti pasti berhasil. Pasti!!!

Hmmmm…. Dia benar-benar makin keren aja… Benar-benar membuatku makin bangga padanya. I’m proud of you.. Really-really proud of you.. Its Always the first time, Neng

Btw, sebenarnya tulisan ini bukan hanya untuk dia saja sih. Tulisan ini utamanya malah untuk diriku sendiri yang sering mutungan, he he he he..

Semangat Neng!!!

Semangat Sur!!!!!!

Read More......

Friday, June 12, 2009

Bye Maldini, Bye Ancelotti and Finally Bye Kaka

Hmm… Akhir musim yang mengenaskan untuk milanisti. The living legend, real captain, teladan sejati di dalam dan di luar lapangan, Paolo Maldini resmi menggantung sepatunya setelah 26 tahun karir sepakbolanya yang gemilang. Hilanglah sosok kharismatik di tim ini.

Sehari kemudian, Don Carletto pun hengkang dari San Siro. Tantangan baru di ranah Inggris menjadi sesuatu yang tidak dapat ditolaknya demi melengkapi pengalaman dan karir kepelatihannya. Apalagi tim yang dibesutnya, Chelsea, sudah menjanjikan dana melimpah untuk membangun tim super. Sesuatu yang sudah 3 tahun terakhir ini tidak didapatkannya di Milan.

Dan akhirnya, Kaka pun pergi ke Real Madrid. Setelah perjuangan 3 tahun, akhirnya el Real pun mendapatkan buruannya. Kalau ini aku yakin bukan karena keinginan Kaka dan juga bukan karena Kaka mata duitan. Kaka adalah seorang milanisti sejati yang religious. I believe in him. Kalaupun dia akhirnya hengkang, itu tak lebih dari kondisi cash flow Milan yang memang lagi ajur2an dan membutuhkan dana segar. Harga Kaka yang 68 juta euro tampaknya bisa sedikit menutupi hutang2 Milan.

Goodbye All.. Grazie Maldini, Grazie Ancelotti, Grazie Kaka…

Forza Milan!!

Read More......

Saturday, June 06, 2009

Bertambah Tua

Hmmm.. hari ini berkurang lagi sisa hidupku..

Tapi ada yang istimewa dari ultahku sekarang...
Kenyataan bahwa aku masih bersamanya, meski sempat ada batu besar yang menghantam perahu kami... Alhamdulillah, akhirnya kami bisa melewati masa-masa itu...
Ini kado ultah terbaik yang pernah kudapat selama 26 tahun hidupku...

Thanks God, telah mempersatukan kami kembali...
Terima kasih untuknya karena telah bersabar untukku...
Terima kasih untuk cintanya...
Semoga kisah ini untuk selamanya.. Amiiiinnnnn...

Read More......
 

Copyright(r) by wongkentir