Friday, February 05, 2010

Twister di Surabaya

Waktu pulang dari kantor hari Rabu (03/Feb/2010) kemarin, melihat twister yang lumayan gede. Bagiku cukup mengerikan karena ini pertama kali melihat twister. Banyak pengendara motor yang berhenti untuk sekedar melihat sang twister dan beberapa diantaranya mengabadikan dengan kamera hp termasuk si penulis ini.


Apakah angin putting beliung itu? Dari situs klimatologibanjarbaru.com, Angin Puting beliung, yaitu angin kencang yang datang secara tiba – tiba, mempunyai pusat, bergerak melingkar seperti spiral hingga menyentuh permukaan bumi dan punah dalam waktu singkat (3 – 5 menit). Kecepatan angin rata – ratanya berkisar antara 30 – 40 knots. Angin ini berasal dari awan Cumulonimbus (Cb) yaitu awan yang bergumpal berwarna abu – abu gelap dan menjulang tinggi. Namun, tidak semua awan Cumulonimbus menimbulkan puting beliung. Puting beliung dapat terjadi dimana saja, di darat maupun di laut dan jika terjadi di laut durasinya lebih lama daripada di darat. Angin ini umumnya terjadi pada siang atau sore hari, terkadang pada malam hari dan lebih sering terjadi pada peralihan musim (pancaroba). Luas daerah yang terkena dampaknya sekitar 5 – 10 km, karena itu bersifat sangat lokal

Dari koran yang kubaca keesokan harinya, twister ini memporak porandakan daerah Benowo, Surabaya Barat. Untung tidak ada korban jiwa.

Read More......

Saturday, January 23, 2010

Oracle Standby Database

Kemarin baru saja praktek buat StandBy Database Oracle. Alhamdulillah, dengan bimbingan mas Ilham dan mbak Dini serta mbah google, akhirnya aku berhasil membuat StandBy Database. Disini aku mau share scriptnya.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Data-data percobaan

- database server = Oracle 9.2 Linux

- oracle sid = navpr

- database prod server = 192.168.1.40

- database standby = 192.168.1.151

- $ORACLE_HOME sisi prod server = /opt/oracle/product/9.2.0

- $ORACLE_HOME sisi standby server = /home/oracle/product/9.2.0

  1. Memastikan Oracle SID sudah sesuai

Pada database prod cek dengan perintah echo $ORACLE_SID

$ echo $ORACLE_SID

dan pastikan jawabannya navpr

kalau bukan, maka

$ ORACLE_SID=navpr

$ echo $ORACLE_SID

pasti jawabnya navpr

  1. Memastikan bahwa Database production sudah berjalan di mode Archivelog

$ sqlplus "/ as sysdba"

SQL> archive log list

Pastikan bahwa

Kalau masih belum dalam mode Archive, modify file init$ORACLE_SID.ora

Shutdown dulu server oracle

SQL>shutdown immediate;

lalu tambahkan bagian berikut ini:

---------------------

log_archive_format = NAVPR%T_%S.ARC

log_archive_start =true

log_archive_dest_1 = "location=/u2/oradata/navpr/archivelog"

log_archive_dest_state_1 = enable

---------------------

Lalu start kembali server

SQL>startup mount

SQL>alter database archivelog;

SQL>alter database open;

  1. Shutdown oracle prod dan copy datafile dan init$ORACLE_SID.ora ke lokasi standby

$ sqlplus "/ as sysdba"

Untuk mengetahui letak datafile bisa mengunakan query dari database

SQL>select name from v$datafile;

Kemudian shutdown database

SQL>shutdown immediate;

Disini dicontohkan, proses copy menggunakan scp

scp /u1/oradata/navpr/*.dbf oracle@192.168.1.151:/u1/oradata/navpr/

scp $ORACLE_HOME/dbs/initnavpr.ora oracle@192.168.1.151:/home/oracle/product/9.2.0/dbs/

  1. Membuat Control File untuk Standby database

Start kembali database.. lalu buat control File untuk Standby database

SQL>startup

SQL>alter database create standby controlfile as '/home/oracle/temp/sbycontrol01.ctl'

$ scp /home/oracle/temp/*.ctl oracle@192.168.1.151:/u1/oradata/navpr/

Lalu pada server standby, file sbycontrol01.ctl di copy sebanyak 2 kali hingga membentuk file

sbycontrol02.ctl dan sbycontrol03.ctl

  1. Menambah konfigurasi di tnsnames.ora disisi prod dan standby

navpr_master =

(DESCRIPTION =

(ADDRESS_LIST =

(ADDRESS = (PROTOCOL = TCP)(HOST = 192.168.1.40)(PORT = 1521))

)

(CONNECT_DATA =

(SERVICE_NAME = navpr)

)

)

navpr_standby1 =

(DESCRIPTION =

(ADDRESS_LIST =

(ADDRESS = (PROTOCOL = TCP)(HOST = 192.168.1.151)(PORT = 1521))

)

(CONNECT_DATA =

(SERVICE_NAME = navpr)

)

)

  1. Membuat password database

Membuat password database di sisi prod dan standby agar keduanya bisa berkomunikasi.

Password harus sama

$orapwd file=$ORACLE_HOME/dbs/orapw$ORACLE_SID password=yourpassword

  1. Modify file init$ORACLE_SID.ora di kedua sisi

Sisi Prod, tambahkan script berikut ini

------------------------------------------------------------------

log_archive_dest_2 = 'SERVICE=navpr_standby1 OPTIONAL LGWR REOPEN=60 MAX_FAILURE=1440 SYNC NOAFFIRM'

log_archive_dest_state_2 = ENABLE

remote_archive_enable = SEND

log_archive_trace = 15

optimizer_mode = choose

------------------------------------------------------------------

Sisi StandBy, tambahkan script berikut ini

------------------------------------------------------------------

log_archive_format = NAVPR%T_%S.ARC

log_archive_start = true

log_archive_dest_1 = "location=/u2/oradata/navpr/archivelog"

log_archive_dest_state_1 = enable

log_archive_trace = 15

standby_archive_dest = '/u2/oradata/navpr/archivelog'

standby_file_management = AUTO

remote_archive_enable = RECEIVE

fal_server = navpr_master.world

fal_client = navpr_standby1.world

optimizer_mode = choose

------------------------------------------------------------------

  1. Startup standby Database

SQL>create spfile from pfile='/home/oracle/product/9.2.0/dbs/initnavpr.ora'

SQL> startup nomount

SQL> alter database mount standby database;

  1. Menjalankan mode database

SQL>ALTER DATABASE RECOVER MANAGED STANDBY DATABASE DISCONNECT FROM SESSION;

Untuk melihat hasil standby benar atau tidak, kita masuk folder bdump dan cek di file alert_meter.log di kedua sisi

Atau dengan cara membuat database menjadi open readonly

SQL> ALTER DATABASE RECOVER MANAGED STANDBY DATABASE CANCEL;

SQL> ALTER DATABASE OPEN READ ONLY;

Sekian.. semoga rekan-rekan semua berhasil membuatnya :)

Read More......

Wednesday, December 23, 2009

6 years

Just wanna say Alhamdulillah....

Gak kerasa 6 tahun sudah....

Hope we always together forever..

Amiiinnnn

Read More......

Sunday, October 18, 2009

She is in 24 years

Hari ini dia genap berusia 24 tahun. Sejak pertama kali mengenalnya 6 tahun yang lalu, telah banyak yang berubah dari dirinya.
Dia makin cantik, makin matang, makin dewasa dan makin pintar. Dia memang sosok yang smart. Aku bangga padanya.
Ya Allah, selalu berilah dirinya kemudahan dalam hidup ini. Selalu berilah dirinya kebahagiaan, baik di dunia sekarang ini, maupun di akhirat kelak.
Aku ingin dia selalu tersenyum, karena didalam senyumannya itulah kutemukan duniaku...

Happy Birthday Neng
Always Happy ya..
Wish U All The Best

---

Read More......

Sunday, July 26, 2009

Kisah 10 Tahun Yang Lalu

Hari ini, ketika tengah asyik menatap baris demi baris chattinganku dengan someone special ku di ym, mendadak jadi teringat kisah sepuluh tahun yang lalu.

Kala itu pertama kali aku mengenal dirimu. Waktu itu namamu masih begitu asing di telingaku. Bahkan mungkin tidak hanya di telingaku, tetapi di telinga semua penduduk Indonesia.

Internet. That’s your name. Terdengar begitu aneh. Saat itu aku tidak tahu, siapakah engkau, apa fungsimu, bagaimana bentukmu. Tapi yang pasti, banyak yang bilang bahwa kamu itu hebat.

Yang aku dengar dari media yang saat itu santer memberitakanmu, dari pengalaman teman-teman yang sudah mengenalmu lebih dulu, engkau adalah gerbang menuju dunia luas yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Hal mana yang membuatku penasaran dan ingin segera mengenalmu.

Media memberitakan, dengan internet kita bisa tahu segala macam informasi dari bumi belahan manapun secara cepat dan akurat. Detik ini peristiwa itu datang, detik ini pula kita bisa tahu. Jika mengandalkan Koran, mungkin kita harus menunggu esok hari untuk tahu sebuah peristiwa. Sedangkan jika kita menonton berita di tv, kita harus menunggu hingga siaran berita ditayangkan.

Maksudnya seperti ini, misalnya sebuah peristiwa terjadi jam 9 pagi. Nah jika di saat-saat itu tidak ada tayangan berita di tv pada jam 9 tersebut, maka kita tidak bisa mengetahui peristiwa tersebut di detik itu pula. Kita mungkin harus menunggu hingga jam siaran berita terdekat, ya sekitar jam 12.00 siang.

Dan akhirnya kesempatan itu datang. Berawal dari ajakan seorang teman yang sudah mengenalmu lebih dulu, aku pun akhirnya bisa mengenalmu. Peristiwa bersejarah itu (halah!!! He he he he) terjadi di sebuah ruangan kecil di ujung kantor pos cabang Gresik. Saat itu untuk mengenalmu aku harus mengantri dulu selama 2 jam. Kalau diingat-ingat rasanya sama seperti kala aku mengantri untuk maen Play Station, he he he he.

Perkenalan pertama kami terjadi hanya 1 jam saja. Yach maklumlah, kala itu aku masih berstatus pelajar dengan uang saku yang pas-pasan. Jadi ya cukup satu jam saja perkenalan pertama kami.

Selama satu jam itu, bisa dibilang aku tidak berkenalan secara langsung denganmu. Hanya sesekali jariku beradu dengan tuts keyboard si computer. Sebagian besar, temanku yang bermain-main denganmu. Dia sangat cekatan. Membuka Internet Explorer, lalu mengetikkan sebaris kalimat. Dia bilang, “ini alamat webnya, Sur.” Temanku membuka situs salah satu klub bola favoritku. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya muncul juga halaman webnya. “Wow, keren,” batinku. Semua informasi tentang klub tersebut ada disitu. Mulai dari sejarah berdirinya, prestasi, pemain-pemainnya hingga hal yang paling kusuka, foto-foto pemain. Sejak kecil aku suka sekali mengkoleksi foto-foto pemain bola yang biasanya kuambil dari potongan Koran. Tapi karena usia, banyak dari koleksiku tersebut warnanya berubah bahkan rusak. Kalau dengan adanya foto digital seperti ini, pastilah koleksiku akan terus aman selamanya.

Kemudian temanku membuka aplikasi lain. Sepintas kubaca Icon aplikasi yang dibukanya bertulisakan MIRC. Sebuah tampilan aplikasi yang hanya berisi teks dan teks. “Nah kalau MIRC Ini buat chatting, Sur. Kita bisa ngobrol dengan banyak orang meski kita tidak mengenal orang itu.”

Dan tanpa terasa waktu satu jam itu berlalu begitu cepat.

Satu jam pertama bersamamu memang telah berlalu begitu cepat. Tetapi satu jam itu ternyata memberi banyak akibat yang akan kurasakan bertahun-tahun lamanya. Perkenalan satu jam itu membuatku semakin tertarik pada dunia komputer. Semakin terbukalah wawasanku akan sebuah teknologi baru yang sekarang ini dikenal dengan nama Teknologi Informasi.

Satu jam itu membuatku dengan lebih mantap lagi untuk menentukan pilihan Teknik Informatika sebagai tujuan belajarku selanjutnya ketika lulus dari SMA.

Dan sekarang ini, setelah 10 tahun berlalu dari kisah perkenalan pertamaku denganmu, selama 10 tahun itu pula IT menjadi duniaku. Alhamdulillah, Aku akhirnya benar-benar kuliah di Teknik Informatika di salah satu perguruan tinggi negeri. Dan sekarang aku mengaplikasikan dan mengabdikan ilmu IT-ku di salah satu perusahaan pembangkit listrik di tanah air.

Darimu pula, aku mengenalnya. Pertemuan kami terjadi saat aku menjadi trainer dalam sebuah pelatihan internet di almamater SMA-ku. Alhamdulillah kisah itu bertahan hingga saat ini dan semoga untuk selamanya.

Hmmm… tidak kusangka, duniaku sekarang berawal dari sesuatu yang sangat sederhana. Satu jam perkenalan yang sangat singkat denganmu.

Read More......
 

Copyright(r) by wongkentir