Friday, May 30, 2008

Belajar Bisnis eh Dagang

Hari Selasa 27 Mei 2008 adalah salah satu hari bersejarah dalam hidupku. Pada hari itulah, untuk pertama kalinya aku mencoba peruntunganku berprofesi menjadi seorang pedagang. Tepatnya pedagang kaos. Dan orang pertama yang beruntung menjadi pelangganku adalah temenku sendiri, Mumun dan Ryan Boombox :D.

Dari dulu ingin sekali belajar berdagang. Tapi banyak ketakutan yang membuatku urung melakukannya. Ya takut gak balik modal lah, takut rugi lah (eh sama nggak sih artinya gak balik modal dengan rugi), takut kerjaan keganggu lah. Belum lagi aku sendiri merasa nggak punya bakat dagang. Tetapi untuk kali ini aku ingin benar-benar mencoba. Mungkin dengan ini aku bisa lebih tau apakah diriku benar-benar tidak berbakat dagang atau itu semua hanya ketakutanku saja.

Sebenarnya kalau di runut, hari pertama aku memutuskan untuk mencoba profesi ini bukan tanggal 27 Mei, melainkan tanggal 10 Mei 2008 saat aku melakukan pemesanan kaos sejumlah 3 lusin pada sebuah vendor pembuat kaos di Bandung.

Dagangan pertamaku ini adalah berupa kaos polo yang kuberi nama kaos polo edisi Euro 2008. Disini aku mendesain 3 macam kaos yakni kaos polo Italy, Belanda dan Portugal dengan masing-masing desain, aku memesan 1 lusin. Aku memilih 3 negara ini karena merasa juara dari turnamen ini adalah salah satu dari 3 negara ini. Lalu kenapa Cuma 3 negara ini, bukankah kontestan euro 2008 ada 16 tim? Ya karena modalnya gak ada, he he he.

Desain awal kaos adalah seperti pada gambar dibawah ini. Aku mendapat inspirasi dari internet.

Dan setelah dibuat dengan penuh kerja keras dan tanggung jawab, kaos itupun jadi dan menurutku sangat bagus dan memuaskan. Bisa dilihat di gambar dibawah ini.

Sampai pada blog ini ditulis jumlah kaos yang terjual sudah cukup lumayan dalam 3 hari ini. 5 pcs polo Italy, 2 pcs polo Portugal dan 2 pcs polo Belanda sudah terjual. Semoga dalam waktu kedepan jumlah kaos yang terjual makin banyak lagi hingga ludes tak bersisa, Amiinnnn.


0 Comments:

 

Copyright(r) by wongkentir