Friday, March 31, 2006

My First Flying

Hari ini adalah untuk pertama kalinya Aku terbang. Seumur hidupku, belum pernah aku terbang hingga pada akhirya 30 Maret 2006 pukul 7 lebih 5 menit, dengan pesawat boeing 737-300 milik maskapai Air Asia aku untuk pertama kalinya tidak menjejakkan kakiku di Bumi. Aku terbang dari Jakarta International Sukarno Hatta ke Surabaya International Airport Juanda



(My First Tiket Pesawat)

Ternyata terbang tidak seindah yang kubayangkan. Memang sih dari jendela, aku bisa melihat indahnya ciptaan Tuhan ini. aku tidak henti2nya mengucap subhanallah sebagai ungkapan rasa kagum atas ciptaan Allah, tapi aku juga tak henti-heninya mengucapkan isghtifar sekaligus dua kalimat syahadat. Bagiku, perjalanan dengan pesawat bagaikan perjalanan yang mendebarkan. apalagi tak jarang, pesawat terasa bergoyang-goyang karena melawan hembusan angin yang kencang. Pesawat juga sering bergetar-getar.

"Tenang Mas, ini biasa kok, Pesawatny lagi menabrak awan, jadi bergetar-getar", sahut penumpang cewek di sebelahku. Mungkin dia ngerasa lucu lihat wajahku yang tampak pucat ketakutan. "Baru pertama naik pesawat ya?", tanyanya. Sial, AKu tengsin!!!

Ketika pesawat sudah mulai meninggi, telingaku pun berdengung karena terjadi perbedaan tekanan udara antara didalam kabin dengan di luar kabin. Aku membuka-tutup mulutku seperti apa yang pernah kubaca di buku pelajaran. Dan lagi-lagi, karena perbuatanku, cewek yang duduk tepat disampingku meringis menahan senyum.
"Upps... 2- 0", umpatku.

Setelah terbang hampir 40 menit, akhirnya aku bisa mulai menyesuaikan diri. Aku pun bisa menikmati suasana didalam pesawat. Dari dalam sini aku melihat pemandangan yang menakjubkan. Gugusan awan yang melayang-layang di langit membentuk istana awan yang sangat indah. Sekali lagi kalimat tasbih terlontar dari mulutku.

Setelah satu jam, akhirnya pesawat pun landing. Aku pun bernafas lega kembali. 3 hari lagi, aku akan terbang kembali untuk yang kedua kalinya. Semoga aku nanti bisa lebih menikmati penerbangan keduaku

0 Comments:

 

Copyright(r) by wongkentir