Monday, July 13, 2009

Layang-layang

Minggu sore kemarin langit di sekitarku cukup semarak dengan hadirnya 5 buah layang-layang. Mereka meliuk-liuk di angkasa dengan sangat lincah. Aku terus menatap mereka. Kunanti pada saatnya dua dari mereka beradu kekuatan benang alias bahasa jawanya sambitan. Tapi hingga malam menjelang, kelima layang-layang ini akur-akur saja.


(Foto dari : http://mrfajarsyah.files.wordpress.com/2008/07/0_s_festival-layang-layang1.jpg)


Melihat layang-layang membuatku teringat masa kecilku. Dahulu masa ku kecil, musim mainan yang paling ku suka adalah musim layang-layang seperti saat ini. Hampir tiap hari selalu saja aku bermain ke sebuah tanah lapang di dekat rumah untuk sekedar melihat teman-temanku yang bermain layang-layang.

Pernah juga diajak Omku bikin benang gelasan sampai tanganku tergores dan luka. Tapi semua itu jadi tak berarti ketika gara-gara benang gelasan tersebut, layang-layang milik kami jadi jagoan kala sambitan dengan layang-layang lain. Pokoknya top banget benang racikan Omku. Bener-bener super tajam...

Tapi ada satu hal yang menjadi penasaranku sampai sekarang...
Kenyataan bahwa aku belum pernah berhasil menerbangkan layang-layang sama sekali.. hiks..
Rasanya sulit bagiku untuk menerbangkan layang-layang
Tapi semoga dalam waktu dekat aku bisa menghapus penasaranku, karena ada seseorang yang sudah janji mau mengajariku main layang-layang.. :-D

Read More......

Wednesday, July 01, 2009

Hari-hari seperti ini

Judul dan isi aku copas dari blog penulis favoritku, Adhitya Mulya

"Bertahun-tahun yang lalu, gue berkata pada diri gue, akan datang masanya hari-hari ini. Di mana cobaan yang sama datang bertubi-tubi tanpa ampun.

Gue cuman bisa bersyukur dengan apa yang ada. Dan bersabar dengan apa yang nggak."

Tetap semangat Sur!!

Hidup hanya sekali.. Nikmatilah..

Hidup dan nikmatilah hari ini, karena masa lalu tidak akan bisa terulang lagi dan masa depan masih misteri..

Read More......

Sunday, June 28, 2009

Semoga...

Semoga malam ini menjadi awal yang baik untuk ke depan..

Tetap bersabar…
Tetap berdoa….
Jangan pernah lelah, jangan pernah menyerah..
Jaga hati kita, jaga komitmen kita….

Semoga rencana kita dilancarkan oleh-Nya…
Insha Allah….
Aku beruntung bisa menjadi pendampingmu
Terima kasih untuk tetap bersamaku…

Read More......

Thursday, June 18, 2009

Kegiatan Maintenance (Overview)

Hmmm… Lama banget ga nulis tentang pembangkit. Jadi kangen. Sebelumnya disini ku tekankan, sebenarnya aku bukan sarjana teknik mesin atau elektro yang sebenarnya lebih berhak untuk menulis tentang seluk beluk permesinan ini. Backgroundku malah sarjana komputer. Tapi hati kecil sedikit tertarik pada ilmu ini, jadi ya supaya ilmunya gak hilang, ya aku tulis di blog ini. Ku share pada semua pembaca sekalian. Semoga tulisan yang sederhana ini bisa memberi manfaat pada pembaca semua.

Bahan-bahan dari tulisan ini kukumpulkan di masa 2 tahun nggelibet di salah satu power plant tertua yang ada di Indonesia, PLTU Muara Karang, Jakarta.

Kali ini mau bercerita tentang Kegiatan Maintenance a.k.a pemeliharaan di sebuah unit pembangkit. Macam-macam dari kegiatan pemeliharaan adalah sbb:

1. Corrective Maintenance.

Corrective Maintenance bisa diibaratkan pekerjaan servis alias perbaikan. Jadi sebuah alat, pompa misalnya, rusak, lalu diperbaiki. Itulah kegiatan Corrective Maintenance

2. Preventive Maintenance.

Preventive Maintenance adalah pemeliharaan sebuah peralatan yang didasarkan pada fungsi waktu (time based) alias pemeliharaan rutin. Contohnya adalah pemeliharaan pompa setiap minggu. Kegiatan preventive maintenance biasanya meliputi kegiatan BLK yaitu Bersihkan, Lumasi dan Kencangkan.

3. Overhaul

Kegiatan Overhaul adalah pemeliharaan yang didasarkan pada fungsi waktu juga, tetapi skalanya bukan peralatan, tetapi skala unit. Biasanya dalam kegiatan overhaul, unit akan stop produksi untuk kemudian dibongkar untuk dirawat. Kegiatan overhaul juga dibagi dalam beberapa proses, misalnya simple inspection, main inspection dan major inspection. Beda dari tipe-tipe overhaul ini lama waktu serta macam-macam peralatan mana saja yang dibongkar. Insha Allah, pembahasan tentang overhaul akan dijelaskan tersendiri.

4. Predictive Maintenance.

Predictive Maintenance adalah kegiatan pemeliharaan yang didasarkan pada kondisi peralatan (condition monitoring) dan bukan fungsi waktu. Tujuan dari Pd Mini adalah mengetahui secara dini terjadinya gejala penyimpangan pada mesin, sehingga dapat segera dilakukan tindakan pencegahan untuk menghindari terjadinya kerusakan mesin.

Teknik-teknik PdM secara global yang kutahu ada 3, yakni:

- Monitoring Vibrasi

- Thermography

- Oil Analysis (Tribology)

Sama seperti overhaul, penjelasan dari masing-masing teknik PdM ini Insha Allah akan dijelas pada artikel tersendiri.

Nah 4 itulah kegiatan pemeliharaan utama di sebuah power plant. Sebenarnya masih ada beberapa jenis pemeliharaan lain seperti Emergency Maintenance, Pro-active Maintenance. Tetapi karena secara umum kegiatannya hampir sama dengan salah satu dari 4 kegiatan pemeliharaan diatas, maka tidak saya cantumkan di dalam list.

Dari 4 jenis pemeliharaan tersebut, dibagi menjadi 2 jenis pemeliharaan utama yakni

1. Planned Maintenance (Pemeliharaan Terencana) yang meliputi Preventive dan Predictive Maintenance (serta Overhaul).

2. Unplanned Maintenance (Pemeliharaan Tak Terencana) yang meliputi Corrective Maintenance.

Dari 2 jenis pemeliharaan tersebut bisa didapatkan nilai maintenance mix. Maintenance Mix didapat dari jumlah Planned Maintenance dibagi jumlah total Maintenance.

Maintenance mix = Planned Maintenance / (Planned Maintenance + Unplanned Maintenance)

Semakin besar nilai maintenance mix, berarti bisa dianggap semakin besar tingkat keberhasilan kegiatan pemeliharaan di power plant tersebut. Hal ini disebabkan dengan besarnya nilai maintenance mix, maka semakin kecil pula nilai corrective maintenance yang ini berarti semakin sedikit peralatan yang rusak.

Good Maintenance -> Good production -> Good result

Read More......

Counter di Traffic Light

Sudah pernah lihat counter seven segment yang sekarang banyak terpasang di traffic light seperti yang ditunjukkan pada gambar kan?

Terus terang, aku kagum dengan konsep counter ini. Sangat sederhana, tetapi sebenarnya mempunyai banyak sekali manfaat. Yang utama, tentu saja mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas yang memang sering terjadi di daerah-daerah persimpangan. Dengan adanya counter ini, si pemakai jalan bisa mengukur waktu saat kendaraannya akan melewati traffic light tersebut.

Hanya itukah fungsinya? Beberapa minggu terakhir ini, aku menemukan manfaat baru tentang adanya counter ini. Ya mungkin bukan hanya aku yang sudah pernah memikirkan manfaat ini.

Apa itu? Meminimalisasi polusi udara di kota.

Gimana caranya?

Sekarang ini, saat lampu merah menyala, hampir semua kendaraan menghentikan kendaraannya dalam keadaan mesin tetap menyala. Dalam keadaan idle seperti itu, memang tidak terlalu banyak bahan bakar yang dikeluarkan. Tetapi tetap saja, menurutku itu sebuah pemborosan. Dan juga ada polusi yang disebabkan.

Nah, alangkah baiknya, jika counter lampu merah masih menunjukkan angka 20 detik ke atas, kita mematikan mesin kendaraan kita dulu. Mungkin banyak yang mendebat pendapatku bahwa mematikan mesin motor selama 60 detik, untuk kemudian men-start-kembali, menghabiskan bahan bakar yang sama banyaknya. Mending tetap nyala saja. Okelah, mungkin untuk penghematan bahan bakar nilainya nol, tetapi setidaknya kita bisa mengurangi polusi udara meski hanya beberapa saat. Kita pun bisa menunggu lampu merah dengan lebih nyaman. Selain tidak ada asap di sekitar kita, suasana menjadi sedikit lebih tenang karena mesin kendaraan dimatikan.

Bumi ini butuh kepedulian kita kawan…

Let’s save earth.. for a better life tomorrow..

Read More......
 

Copyright(r) by wongkentir